merajut sehelai mimpi kecilmu
setiap saat kau rajut helai demi helai benang mimpi
demi selembar harapan dalam kalbu
dalam kerasnya hidup yang berhiaskan asap dan debu
kau pastikan langkah kecilmu
melangkah di bawah cahya mentari
meski panas mentari membakar ragamu
walau kau dengar tiap waktu suara sinis kepadamu
dan butiran debu mengusik angan dalam kalbu
memupuskan harapmu terkadang juga hujan membasahi benang mimpi yang kau dapat
terbayang dalam benakmu kesedihan dan ketakutan
mungkin rajutan dari benang mimpi akan putus
di bawah derasnya hujan yang seolah menangisi hidupmu
dan kaupun terdiam di bawah jembatan
merenungi sulitnya meraih
tetapi kau slalu berharap dalam doa
dunia akan menyambut dengan senyuman
0 comments:
Post a Comment